Senin, 30 Oktober 2023

Perintah-perintah dasar linux

 

1. sudo command

Merupakan singkatan dari superuser do, sudo adalah salah satu perintah dasar Linux paling populer untuk melakukan tugas yang memerlukan izin administratif atau root.

  • -k atau –reset-timestamp membatalkan file timestamp.
  • -g atau –group=group menjalankan command sebagai nama atau ID grup tertentu.
  • -h atau –host=host menjalankan command di host

2. pwd command

Gunakan perintah dasar Linux pwd untuk menemukan path direktori kerja Anda saat ini. Cukup sengan memasukkan pwd, path saat ini akan ditampilkan penuh, yaitu path semua direktori yang diawali dengan garis miring (/). Misalnya, /home/username.

  • -L atau –logical menampilkan konten variabel environment, termasuk link simbolik.
  • -P atau –physical menampilkan path aktual direktori saat ini.

3. cd command

Untuk menjelajahi file dan direktori Linux, gunakan perintah cd. Perintah Linux ini memerlukan path penuh atau nama direktori, tergantung pada direktori kerja Anda saat ini.

  • cd ~[username] membuka direktori utama user lain.
  • cd .. berpindah satu direktori ke atas.
  • cd- berpindah ke direktori sebelumnya.

4. Is command

Is merupakan perintah dasar Linux yang digunakan untuk melihat file dan direktori pada sistem. Menjalankannya tanpa flag atau parameter akan menampilkan konten direktori kerja saat ini.

  • Is -R akan mencantumkan semua file yang ada di subdirektori.
  • Is -a akan menampilkan file yang tersembunyi bersama file yang terlihat.
  • ls -lh menampilkan ukuran file dalam format yang mudah dibaca, seperti MB, GB, dan TB.

5. cat command

cat (akronim dari concatenateadalah salah satu perintah dasar sistem operasi Linux yang paling sering digunakan. Perintah ini berfungsi untuk mencantumkan, menggabungkan, dan menulis konten atau isi file dalam output standar. Untuk menjalankan command ini, ketik cat diikuti nama dan ekstensi file. Sebagai contoh:

  • cat > namafile.txt membuat file baru.
  • cat namafile.txt namafile2.txt > namafile3.txt menggabungkan namafile1.txt dan namafile2.txt lalu menyimpan hasilnya di namafile3.txt.
  • tac filename.txt menampilkan konten dalam urutan terbalik.

6. cp command

Gunakan perintah dasar Linux cp untuk menyalin file atau direktori beserta isinya. Kami akan memberikan contohnya.

cp filename.txt /home/username/Documents

Untuk menyalin file ke sebuah direktori, masukkan nama file diikuti dengan direktori tujuannya:

cp namafile1.txt namafile2.txt namafile3.txt /home/username/Documents

Untuk menyalin konten file ke file baru di direktori yang sama, masukkan cp diikuti dengan file sumber dan file tujuan:

cp namafile1.txt namafile2.txt

Untuk menyalin seluruh direktori, berikan flag -R sebelum mengetik direktori sumber, diikuti oleh direktori tujuan:

cp -R /home/username/Documents /home/username/Documents_backup


40 Perintah Dasar Linux yang Perlu Anda Tahu

40 Perintah Dasar Linux yang Perlu Anda Tahu

Jika mendengar tentang Linux, sebagian besar orang pasti langsung mengacu pada sistem operasi yang kompleks dan hanya digunakan oleh programmer. Padahal Linux tidak semenyeramkan yang dikira selama ini.

Linux adalah keluarga sistem operasi Unix yang open-source dan didasarkan pada Linux Kernel. Di dalam ‘keluarga’ ini juga termasuk sistem berbasis Linux populer seperti Ubuntu, Fedora, Mint, Debian, dan lain-lain. Sistem-sistem ini lebih tepatnya disebut sebagai distribusi atau distros.

Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1991, popularitas Linux terus meroket karena sifatnya yang open-source. User bebas memodifikasi Linux dan mendistribusikannya dengan memakai namanya sendiri. 

Ketika mengoperasikan OS Linux, Anda harus menggunakan shell, yaitu interface yang menyediakan akses ke layanan sistem operasi. Sebagian besar distribusi Linux menggunakan antarmuka pengguna grafis (graphic user interface – GUI) sebagai shell-nya, terutama untuk memberikan kemudahan penggunaan bagi para user. 

Dengan demikian, penggunaan command-line interface (CLI) sangat disarankan karena lebih powerful dan efektif. Task atau tugas yang membutuhkan proses dengan banyak langkah melalui GUI dapat dilakukan hanya dalam waktu sekian detik dengan mengetikkan command atau perintah ke CLI.

Jadi, jika hendak menggunakan Linux, Anda wajib tahu perintah dasar Linux. Di artikel ini, Anda akan mempelajari 40 perintah dasar Linux yang akan membantu Anda menggunakan sistem operasi Linux.

Perintah Dasar Linux

Sebelum menjabarkan perintah dasar sistem operasi Linux, Anda harus membuka baris perintah (command line) terlebih dulu. Jika belum pernah menggunakan antarmuka baris perintah (command-line interface), silakan baca tutorial CLI ini.

Meskipun langkah-langkah yang akan diikuti berbeda tergantung pada distribusi yang digunakan, baris perintah biasanya ada di bagian Utilities.

Berikut daftar command dasar Linux:

1. sudo command

Merupakan singkatan dari superuser do, sudo adalah salah satu perintah dasar Linux paling populer untuk melakukan tugas yang memerlukan izin administratif atau root.

Saat menggunakan sudo, sistem akan meminta user untuk mengautentikasi dirinya sendiri dengan password. Kemudian, sistem Linux akan mencatat timestamp sebagai tracker. Secara default, setiap user root bisa menjalankan perintah sudo selama 15 menit/sesi.

Kalau Anda mencoba menjalankan sudo di command line tanpa autentikasi, sistem akan mencatat aktivitas tersebut sebagai peristiwa keamanan.

Berikut syntax umumnya:

sudo (command)

Anda juga bisa menambahkan opsi, seperti:

  • -k atau –reset-timestamp membatalkan file timestamp.
  • -g atau –group=group menjalankan command sebagai nama atau ID grup tertentu.
  • -h atau –host=host menjalankan command di host.

2. pwd command

Gunakan perintah dasar Linux pwd untuk menemukan path direktori kerja Anda saat ini. Cukup sengan memasukkan pwd, path saat ini akan ditampilkan penuh, yaitu path semua direktori yang diawali dengan garis miring (/). Misalnya, /home/username.

Perintah pwd menggunakan syntax berikut:

pwd [opsi]

Ada dua opsi yang bisa digunakan:

  • -L atau –logical menampilkan konten variabel environment, termasuk link simbolik.
  • -P atau –physical menampilkan path aktual direktori saat ini.

3. cd command

Untuk menjelajahi file dan direktori Linux, gunakan perintah cd. Perintah Linux ini memerlukan path penuh atau nama direktori, tergantung pada direktori kerja Anda saat ini.

Menjalankan perintah ini tanpa opsi akan mengarahkan Anda ke folder utama. Ingat, hanya user yang punya hak istimewa sudo yang bisa menjalankannya.

Misalnya saat ini Anda sedang berada di /home/username/Documents dan ingin membuka Photos, subdirektori dari Documents. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengetikkan command berikut:

cd Photos.

Contoh lainnya, ketika Anda ingin beralih ke direktori baru, misalnya /home/username/Movies, Anda perlu mengetikkan cd diikuti path absolut direktori tersebut:

cd /home/username/Movies.

Berikut beberapa shortcut untuk memudahkan navigasi:

  • cd ~[username] membuka direktori utama user lain.
  • cd .. berpindah satu direktori ke atas.
  • cd- berpindah ke direktori sebelumnya.

4. Is command

Is merupakan perintah dasar Linux yang digunakan untuk melihat file dan direktori pada sistem. Menjalankannya tanpa flag atau parameter akan menampilkan konten direktori kerja saat ini.

Untuk melihat isi direktori lain, ketik Is diikuti path direktori yang diinginkan. Contohnya, untuk melihat file dalam folder Documents, ketikkan:

ls /home/username/Documents

Berikut beberapa opsi yang bisa digunakan dengan perintah dasar Linux Is:

  • Is -R akan mencantumkan semua file yang ada di subdirektori.
  • Is -a akan menampilkan file yang tersembunyi bersama file yang terlihat.
  • ls -lh menampilkan ukuran file dalam format yang mudah dibaca, seperti MB, GB, dan TB.

5. cat command

cat (akronim dari concatenateadalah salah satu perintah dasar sistem operasi Linux yang paling sering digunakan. Perintah ini berfungsi untuk mencantumkan, menggabungkan, dan menulis konten atau isi file dalam output standar. Untuk menjalankan command ini, ketik cat diikuti nama dan ekstensi file. Sebagai contoh:

cat namafile.txt.

Berikut beberapa cara untuk menggunakan cat command:

  • cat > namafile.txt membuat file baru.
  • cat namafile.txt namafile2.txt > namafile3.txt menggabungkan namafile1.txt dan namafile2.txt lalu menyimpan hasilnya di namafile3.txt.
  • tac filename.txt menampilkan konten dalam urutan terbalik.

6. cp command

Gunakan perintah dasar Linux cp untuk menyalin file atau direktori beserta isinya. Kami akan memberikan contohnya.

Untuk menyalin satu file dari direktori saat ini ke direktori lain, masukkan cp diikuti dengan nama file dan direktori tujuan. Misalnya:

cp filename.txt /home/username/Documents

Untuk menyalin file ke sebuah direktori, masukkan nama file diikuti dengan direktori tujuannya:

cp namafile1.txt namafile2.txt namafile3.txt /home/username/Documents

Untuk menyalin konten file ke file baru di direktori yang sama, masukkan cp diikuti dengan file sumber dan file tujuan:

cp namafile1.txt namafile2.txt

Untuk menyalin seluruh direktori, berikan flag -R sebelum mengetik direktori sumber, diikuti oleh direktori tujuan:

cp -R /home/username/Documents /home/username/Documents_backup

7. mv command

Fungsi utama command mv adalah untuk memindahkan serta mengganti nama file dan direktori. Selain itu, perintah ini tidak memberikan output saat dijalankan.

8. mkdir command

Gunakan perintah dasar Linux mkdir untuk membuat satu atau beberapa direktori baru sekaligus serta mengatur izinnya masing-masing. User yang menjalankan command ini harus memiliki hak istimewa untuk membuat folder baru di direktori utama, atau akan muncul error izin ditolak.

  • -p atau –parents membuat direktori di antara dua folder yang sudah ada. Misalnya, mkdir -p Music/2020/Songs akan membuat direktori baru bernama “2020”.
  • -m mengatur izin file. Misalnya, untuk membuat direktori dengan izin baca, tulis, dan eksekusi penuh bagi semua user, ketikkan mkdir -m777 nama_direktori.
  • -v menampilkan pesan untuk setiap direktori yang dibuat.

9. rmdir command

Perintah rmdir adalah perintah untuk menghapus direktori yang tidak ada isinya. Perlu diingat bahwa user yang menjalankan perintah ini harus memiliki hak istimewa sudo di direktori induk.

10. rm command

rm adalah perintah dasar Linux yang berfungsi untuk menghapus file di dalam suatu direktori. Pastikan user yang menjalankan perintah ini memiliki izin tulis.

  • -i meminta konfirmasi sistem sebelum menghapus file.
  • -f memungkinkan sistem menghapus file tanpa konfirmasi.
  • -r menghapus file dan direktori secara rekursif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

membuat web dinamis berbasis php